Program Seminar dan Workshop SAGITA (Sahabat Gizi Kita) Pencegahan Stunting melalui Pemenuhan Gizi Sehat Berbahan Dasar Ikan

Posted by Web Admin

September 17, 2025

Kendal, 16 September 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, kelompok mahasiswa SDGs Ilmu Pemerintahan, FISIP UNDIP, menyelenggarakan kegiatan seminar dan workshop bertema “Pencegahan Stunting melalui Pemenuhan Gizi Sehat Berbahan Dasar Ikan” pada Selasa, 16 September 2025, yang berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, dengan melibatkan masyarakat setempat, kader posyandu, serta perwakilan dari instansi kesehatan daerah.

Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan literasi gizi serta pemanfaatan potensi ikan lokal sebagai bahan pangan bergizi untuk mencegah stunting pada anak. Tema ini dipilih karena ikan merupakan sumber protein hewani yang melimpah di wilayah pesisir Bandengan dan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan anak secara optimal.

Acara terdiri dari dua sesi, pada sesi pertama para peserta mengikuti seminar mengenai penyebab utama stunting, serta langkah-langkah pencegahan melalui pola makan bergizi seimbang sejak dini. Siti Fatonah, S.Gz., M.Gz., RD, selaku narasumber dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kendal, menekankan bahwa stunting bukan hanya persoalan tinggi dan berat badan, melainkan juga berdampak pada perkembangan otak dan produktivitas anak di masa depan.

Selanjutnya, sesi kedua diisi dengan workshop pembuatan MPASI berbahan dasar ikan yang dipandu oleh Sugini dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kendal. Dalam sesi ini, peserta diajak mempraktikkan langsung pembuatan menu MPASI berupa dimsum dan pangsit kukus yang berbahan dasar dari  hasil perikanan lokal.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya gizi sehat berbasis pangan lokal. Sebagai upaya menerapkan ilmu yang telah diberikan di sesi seminar dan workshop, masyarakat yang hadir diberikan buah tangan berupa sayuran, tahu, dan ikan. Dengan begitu, masyarakat dapat langsung menerapkan ilmu yang telah diberikan.

Penulis:
Tim Publikasi Program SAGITA

@Government Studies News

0 Komentar

You cannot copy content of this page