Semarang , 3 Mei 2017- Telah berlangsung acara debat “If I Were President” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP. Acara ini bertempat di ruang Theater FISIP UNDIP Tembalang. Acara ini diikuti oleh 24 siswa SMA Se- Kota Semarang.
“If I Were President” dengan tema Indonesia Harus Bagaimana? merupakan acara debat yang menyasar siswa siswi SMA. Mereka diberi wadah untuk mengkritisi Indonesia. Peserta diibarakatkan sebagai seorang Presiden Republik Indonesia yang berani menyampaikan pendapat mereka mengenai isu dan masalah yang terjadi di Negara ini. Menurut Wahyu ,ketua panitia “If I Were President” alasan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk tidak hanya menjadi siswa SMA yang “alay” namun juga memiliki gagasan dan pandangan dalam mengkritisi serta memberikan saran mengenai permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Dalam acara ini juga mendatangkan juri dari dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP yakni Ghulam Manar, Neni Marlina, dan Lusia Astrika. Ditahap pertama peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Visi dan Misi dari masing – masing pasangan calon lalu diberikan pertanyaan untuk menyingkronkan visi dan misi yang telah disampaikan. Lalu pada tahap kedua peserta diminta untuk menganalisis video mengenai permasalahan yang ada di Indonesia. Disesi ketiga merupakan sesi final dimana peserta akan diberikan isu lalu mereka diminta untuk mengkritisi isu yang telah diberikan.
Lebih jauh harapan diadakan acara ini supaya pemuda Indonesiaa saat ini dapat meluangkan waktu dan pemikiran mereka untuk melihat keadaan Indonesia. Serta mereka dapat memberikan saran mengenai permasalahan yang terjadi. Karena sejati nya pemuda merupakan salah satu agen perubahan dalam suatu negaara.
0 Komentar