Seminar Kebangsaan: Menjaga Kondusivitas dan Toleransi Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Posted by webadmin

Oktober 30, 2023

Semarang (30/10) – Pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan tema “Menjaga Kondusivitas dan Toleransi Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.” Acara ini merupakan upaya bersama untuk mengantisipasi dan mempromosikan pemilu dan pemilihan kepala daerah yang damai, berkualitas, dan berintegritas di masa depan.

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi dalam konteks pemilu dan pemilihan kepala daerah. Narasumber tersebut termasuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, S.Sos, Staff Ahli Pj Gubernur Jawa Tengah, Dr. Sri Yunanto, M.Si, serta Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP Undip, Dr. Sos. Dra. Fitriyah, M.S.

Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., yang menyampaikan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas dalam proses demokrasi. Selain itu, tokoh penting lainnya seperti Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, S.H., M.H., juga turut hadir memeriahkan seminar kebangsaan kali ini.

Tujuan utama dari Seminar Kebangsaan ini adalah untuk mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak yang damai, berkualitas, dan berintegritas di tahun 2024. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hardi Warsono, M.T., Dekan FISIP Undip, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusivitas jelang pemilu dan pilkada. Prof. Hardi Warsono mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu membutuhkan partisipasi luas dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan mahasiswi. Keterlibatan mereka tidak hanya akan meningkatkan tingkat kehadiran dan penggunaan hak memilih (voter turnout) tetapi juga akan memperkuat demokrasi sebagai prinsip dasar negara.

Beliau juga berharap bahwa melalui Seminar Kebangsaan ini, literasi pemilu di kalangan mahasiswa Undip akan meningkat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses pemilu dan pemilihan kepala daerah, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan perdamaian di tengah masyarakat.

Narasumber yang hadir dalam seminar tersebut memberikan berbagai pandangan dan saran konstruktif mengenai bagaimana masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga kedamaian dan toleransi selama periode pemilu dan pilkada. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya pencegahan konflik, kampanye yang beradab, dan pendidikan pemilih sebagai langkah-langkah kunci untuk mencapai pemilu dan pilkada yang sukses.

Seminar Kebangsaan ini bukan hanya menjadi wadah untuk berdiskusi, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi dalam proses demokrasi. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 akan berjalan dengan baik, menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis, dan menjaga integritas negara Kesatuan Republik Indonesia.

@Government Studies News

0 Komentar